Hujan Turun di Bogor Saat Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

BMKG memberikan penjelasan terkait fenomena hujan pada Kamis siang di Bogor.

BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memberikan penjelasan terkait fenomena hujan pada Kamis siang di Bogor. Di wilayah Indonesia saat ini diketahui berada dalam musim kemarau panjang.

"Fenomena ini karena ada faktor regional yang menyebabkan hujan. Biasanya adanya perlambatan angin di sekitar khatulistiwa yang menyebabkan arah atau belokan angin di sekitar Jawa Barat dan Banten," ujar Kepala Stasiun Meteorologi BMKG di Cisarua, Kabupaten Bogor, Asep Firman Ilahi, Kamis .Sehingga, kata dia, perlambatan angin di sekitaran khatulistiwa membuat potensi pertumbuhan awan hujan menjadi tinggi.

Maka, menurut Asep, hujan yang terjadi di sebagian wilayah Bogor ini bukan berarti tanda-tanda dari peralihan musim kemarau ke musim hujan. Ia memberikan indikator peralihan musim, yakni terjadinya hujan secara berturut-turut selama 10 hari atau satu dasarian."Hujan pertama di musim kemarau tidak berarti sudah memasuki musim hujan.

Berdasarkan hasil prediksinya, musim hujan di wilayah Bogor baru akan terjadi pada akhir September. Kemudian musim hujan secara menyeluruh ketika memasuki dasarian pertama Oktober. Hingga Kamis pukul 14.30 WIB, selain Kota Bogor, hujan juga mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bogor, yakni Kecamatan Pamijahan, Ciampea, Tenjolaya, Dramaga, Ciomas, dan Rancabungur.Lihat Artikel Asli BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Kemarau (yg panas terik)... Membuat air menguap, lalu berkumpul di langit... Semakin banyak dan berkumpul... Hingga membuat titik² air semakin berat... Lalu jatuh kembali ke bumi... Itulah yg disebut... HUJAN...!!! Ini penjelasan anak SD... 😅😅😅

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BMKG : Hujan Lebat Masih Berpotensi di Luar JawaPotensi hujan lebat hingga 15 Agustus besok.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

BMKG: Waspada Potensi Hujan LebatHujan lebat berpotensi terjadi dalam tiga hari ke depan yakni pada 14 – 16 Agustus
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Prakiraan Cuaca BMKG Ambon dan Sekitarnya Besok Jumat 16 Agustus 2019, Mayoritas Hujan Lokal - Tribun AmbonPrakiraan cuaca Ambon dan sekitarnya besok, Jumat (16/8/2019), semua wilayah mayoritas diguyur hujan bersifat lokal sejak pagi hingga dini hari.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Kota Hujan Bogor Mulai Dilanda KekeringanPemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun mengimbau masyarakat mulai melakukan penghematan air bersih.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Siang Ini Kota Bogor Diguyur Hujan DerasWali Kota Bogor Bima Arya yang tengah melakukan kunjungan ke Kecamatan Bogor Barat bersyukur Kota Bogor kembali diguyur hujan deras. Bogordiguyurhujan
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Bima Arya soal Krisis Air di Bogor: PDAM Turun Segera!Wali Kota Bogor Bima Arya memerintahkan PDAM segera turun mengatasi kekeringan di sejumlah wilayahnya. Waduh bogor yg kota hujan kekurangan air. Kemarau panjang ini
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »