Hubungan Sukarno dan Islam: Tanggapan untuk Ceramah Gus Baha |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sukarno adalah santri dari para tokoh pergerakan Islam

REPUBLIKA.CO.ID, Di sebuah video yang viral, KH Bahaudin Nursalim atau terkenal dengan Gus Baha membahas sejarah pergerakan nasional, terutama tentang kaum nasionalis dan Islam. Dinyatakan bahwa pergerakan nasional dimulai dari gerakan Islam, yakni Sarekat Islam yang berdiri pada 1912.

Alumni Pesantren Ciganjur asuhan KH Abdurrahman Wahid , bahkan terhitung sebagai santri pertama sejak 2003 hingga beliau wafat pada 2009. Artinya, perspektif dan nilai-nilai yang dimuliakan antara saya dan Gus Baha sama. Bahkan telah lama saya ikut “ngaji virtual” pengajian Gus Baha, dan dalam hal ruhaniyah, saya mendaulat beliau sebagai Guru.

Mengapa pidato Sukarno pada 1 Juni 1945 yang secara resmi ditetapkan oleh BPUPKI sebagai bahan utama perumusan dasar negara oleh Panitia Sembilan pada 22 Juni 1945, tidak diakui sebagai “milik negara dan bangsa”, tetapi lebih sering dicurigai sebagai milik kaum nasionalis, bahkan sekadar milik PDI Perjuangan? Ini berarti, negara belum melaksanakan tugasnya untuk meletakkan fakta sebagai fakta, dan menghormati para pendiri negara sebagai pendiri negara, bukan hanya sebagai patron dari kelompok...

Fakta sejarah yang dilupakan Gus Baha adalah, bahwa Sukarno yang nasionalis itu, justru “alumni” Sarekat Islam, dan murid dari HOS Cokroaminoto. Sebelum ke Bandung pada 1920-an dan menemukan ideologi nasionalisme dari Tiga Serangkai , Sukarno “mondok” di rumah Cokroaminoto di Surabaya sejak tahun 1916-1921. Rumah Pak Cokro adalah markas besar SI. Di bawah gemblengan Cokroaminoto, Sukarno remaja mengenal ideologi politik pertamanya, yakni sosialisme Islam. Maka ideologi awal Sukarno ya Islam.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Tulisan ini semakin menguatkan pernyataan Gus Baha, bahwa peran Serikat Islam sangat kuat terhadap gerakan2/pemikiran lain setelahnya

Mau tau bacotnya dia tentang unta? santri apaan? 😅

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.