HRW: Cap Teroris KKB OPM Bisa Memperburuk Rasisme di Papua

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kelompok pengawas hak asasi, Human Rights Watch (HRW), mendesak pemerintah Indonesia untuk memikirkan kembali klasifikasi KKB OPM di Papua Barat sebagai teroris...

JAKARTA - Kelompok pengawas hak asasi, Human Rights Watch , mendesak pemerintah Indonesia untuk memikirkan kembali klasifikasi Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Papua Merdeka di Papua Barat sebagai teroris.

Penetapan itu disetujui minggu lalu ketika operasi militer diintensifkan di wilayah Papua setelah seorang kepala intelijen Indonesia tewas dalam penyergapan oleh pejuang gerilya Tentara Pembebasan Papua Barat. Peneliti di kantor HRW Indonesia, Andreas Harsono, mengatakan pembunuhan itu mengejutkan dan membuat marah publik, yang terbaru dari serangkaian episode kekerasan di Papua yang meningkat sejak TPNPB membunuh 17 pekerja konstruksi jalan sipil pada akhir 2018 lalu di Kabupaten Nduga.

Namun dia khawatir bahwa klasifikasi luas di bawah undang-undang kontra-terorisme memberi pasukan keamanan kekuatan untuk menahan tersangka untuk waktu yang lebih lama tanpa dakwaan, serta ratusan hari bahkan sebelum diadili, meningkatkan risiko tersangka untuk dilecehkan dan disiksa.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dalam Demokrasi, Wajar Ada Pro-Kontra KKB OPM Ditetapkan sebagai TerorisKKB di Papua sudah ditetapkan sebagai organisasi teroris. Penetapan ini pun banyak mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, baik yang pro dan kontra. Organisasi... yang menolak berarti mendukung KKB membunuhi warga..,
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

KKB Berstatus Teroris, Polri: Densus 88 Belum Turun ke PapuaPOLRI menyatakan Densus 88 Antiteror belum turun ke Papua untuk melakukan penegakkan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), setelah ditetap sebagai kelompok teroris. Emang berani?
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Wagub Papua: PON Siap Digelar, Jangan Tepengaruh KKBWagub Papua: PON Siap Digelar, Jangan Tepengaruh KKB. Konflik kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi jauh dari venue pertandingan PON, para peserta dari berbagai daerah tidak terpengaruh pemberitaan bahwa Papua tidak aman. Harapan kami demikian
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Bamsoet: Apakah Diskusi Bisa Hentikan Kebrutalan KKB di Papua?'Lalu, harus berapa lama lagi negara membiarkan KKB leluasa melakukan pembunuhan dan menebar teror di Papua?' ujar Bamsoet Oi gilo. Wong nak merdeka FreeWestPapua Lembaga MPR/DPR adalah wadah rakyat untuk bermusyawarah, berharap (Ketua) MPR/DPR terjun langsung ke papua untuk melihat langsung kondisi dan mencari solusi yang terbaik untuk negeri ini. Tidak hanya membuat statement dari jauh saja. Jangan salahkan KKB, tapi introspeksi sebagai anggota DPR dan Elit politik. Apa yg sudah dilakukan untuk menghentikan kondisi ini dipapua
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

KKB Dilabeli Teroris, Polri Pastikan Densus 88 Belum Turun ke PapuaPolri memastikan bahwa Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror belum terjun ke Papua untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) setelah dilabeli terorisme.... Bilang aja takut... 😀 Kapan turun ? Ditunggu tuh cemen ya salep 88,.. masak harus TNI,...sayang donk TNI suruh turun tangan nanganin teroris
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »