jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Dr. H M Hidayat Nur Wahid, MA kembali mendesak Presiden Joko Widodo dan Dewan Perwakilan Rakyat menghentikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila dan mencabutnya dari Program Legislasi Nasional . Desakan tersebut disampaikan Hidayat, menanggapi aspirasi banyak pihak, untuk menhentikan kegaduhan politik di tengah makin mengkhawatirkannya pandemi Corona Covid-19 di Indonesia.
Juga mengaburkan sila KeTuhanan YME menjadi Ketuhanan saja, atau Ketuhanan yang berkebudayaan. Penolakan terhadap RUU HIP, kata Hidayat merupakan bukti kesadaran publik akan masalah-masalah mendasar yang timbul akibat RUU HIP. Bukan semata karena persoalan TAP MPRS Nomor XXV/1966 yang tidak masuk ke dalam konsideran. Atau juga ketentuan soal Trisila dan Ekasila.
Sangat setujuh pak, gegara RuuHip inilah yg mengakibatkan demo dr elemen masyarakat sehingga mengakibatkan sebagian besar rakyat bermusuhan pemerintah dan jg mengganggu konsentrasi untuk mengurus pandemi..pancasila sdh final,tdk ada alasan lg utk merubah
Padahal kader partaimu menyetujui hahahaha... desakan harus mulai dri partai sendiri bos
Padahal kemaren kader sapi udah ada yang setuju, biasanya sih udah dirapatin di partainya, ehe dayat dayat
Setuju banget
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Wakil Ketua MPR desak RUU HIP dicabut dari prolegnasWakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Dr. HM Hidayat Nur Wahid kembali mendesak Presiden Joko Widodo dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »