ILUSTRASI. Para tamu dari tetangga sebelah Desa Kinipan meminum tuak dan arak yang disuguhkan menggunakan gading gajah dan tanduk kerbau, Selasa . Hal itu menjadi cara masyarakat adat Dayak Tomun menerima tamu.dinilai berada di tepi jurang seiring RUU Masyarakat Adat yang tak kunjung disahkan. Mereka dikungkung oleh kriminalisasi, krisis pangan, dan kehilangan ruang hidup.
Kasus di Desa Bangkal, kata Wanda, menewaskan Gijik , salah satu anggota Komunitas Adat Bangkal, Kabupaten Seruyan. Belum lagi penangkapan sejumlah pengurus dan anggota komunitas adat di Desa Kinipan, Kabupaten Lamandau, lalu konflik di Desa Penyang, Kabupaten Kotawaringin Timur, serta sejumlah konflik lainnya di Kabupaten Barito Timur dan Barito Utara.antara masyarakat dan perusahaan, baik perkebunan sawit maupun perusahaan tambang,” ungkap Wanda.
Aryo justru memiliki pandangan lain soal masyarakat adat. Menurut dia, masyarakat adat justru sudah berada di dalam jurang. ”Apalagi, secara hukum dan kebijakan, bisa dilihat eksistensi masyarakat adat itu ditentukan oleh pemerintah. Hal ini membuat banyak komunitas adat tidak diakui dan tidak mendapatkan perlindungan,” kata Aryo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »