Serangan dari pihak Israel telah menewaskan setidaknya 5 orang di wilayah Lebanon Selatan, 3 di antaranya adalah tentara Hizbullah. Sejak serangan7 Oktober 2023, Hizbullah terus mengupayakan baku tembak di wilayah perbatasan Israel. Mereka enggan menghentikan serangan sebelum ada perjanjian gencatan senjata di Gaza.
Hizbullah merupakan institusi politik dan paramiliter yang dipimpin Hasan Nasrallah. Salah satu tujuannya memberikan bantuan militer kepada negara-negara Islam yang terjajah. Hizbullah memiliki relasi kuat dengan Hamas.Gerakan berideologi Islam Syiah itu telah lama menunjukkan komitmen untuk Palestina. terutama karena afiliasinya dengan Iran yang semakin membuat Israel dan Amerika Serikat enggan berpangku tangan.
Sembilan titik yang diincar Hizbullah adalah beberapa wilayah di seberang area pertanian di Chebaa dan Kfarchouba. Meski demikian, media Israel melaporkan bahwa rudal yang ditembakkan Hizbullah menyasar ke wilayah Galilea Barat yang tidak berpenghuni. Juga menyasar Pangkalan Militer Margaliot.
Asisten Menteri Luar Negeri Lebanon untuk Urusan Near East Barbara Leaf menyatakan, hal itu bisa membawa Lebanon pada risiko ketidakstabilan dalam skala yang cukup serius. ”Kami telah menyaksikan bagaimana Hizbullah terlalu banyak mengambil risiko. Ini dapat menempatkan Lebanon pada posisi yang berbahaya,” ujar Leaf.Leaf menyatakan, semua tergantung apakah gencatan senjata di Gaza bisa segera disepakati atau tidak. Sebab, alasan utama penyerangan Hizbullah bukan perebutan wilayah perbatasan, namun serangan di Gaza.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »