Foto: Polisi mengatur lalin sekitar lokasi aksi demo buruh tekstil di kawasan Monas dan sekitarnya, Kamis . - Ratusan massa buruh tekstil melakukan aksi demo di seputar kawasan Monas, Jakarta, hari ini, Kamis . Massa tersebut mendesak pemerintah segera turun tangan menangani gelombang pemutusan hubungan kerja yang tengah melanda pabrik-pabrik tekstil di dalam negeri.
Akibat aksi demo ini, penutupan jalan pun diberlakukan. Sementara ini, dari informasi diterima CNBC Indonesia, telah dilakukan penutupan Jalan Merdeka Barat arah Harmoni. Terpantau, massa buruh mulai berkumpul pada pukul 09.15 WIB. Lalu sekitar pukul 10.00 WIB, tampak massa buruh mulai bergerak berjalan sambil menyuarakan aksi mereka. Mereka serempak mengenakan seragam kaos putih sembari mengangkat karton bertuliskan"Impor ilegal berkedok barang pekerja migran","Jangan ambil pekerjaan kami","Kami perlu penghasilan, tolong kami".Akibat aksi demo ini, terpantau lalu lintas di sekitar lokasi aksi demo padat merayap.
Foto: Ratusan buruh tekstil melakukan longmarch dari IRTI menuju Patung Kuda Jakarta, Kamis . Massa yang tergabung dalam aliansi IKM & Pekerja Tekstil Indonesia menuntut tanggung jawab atas badai pemutusan hubungan kerja di sejumlah industri tekstil dan produk tekstil yang marak belakangan ini. Ratusan buruh tekstil melakukan longmarch dari IRTI menuju Patung Kuda Jakarta, Kamis . Massa yang tergabung dalam aliansi IKM & Pekerja Tekstil Indonesia menuntut tanggung jawab atas badai pemutusan hubungan kerja di sejumlah industri tekstil dan produk tekstil yang marak belakangan ini.
Buruh Tekstil Lalu Lintas Macet
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »