Hilang 2 Hari, Pria di Konawe Utara Ternyata Tewas Diterkam Buaya

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Hilang 2 Hari, Pria di Konawe Utara Ternyata Tewas Diterkam Buaya Sindonews BukanBeritaBiasa .

Korban sebelumnya dinyatakan hilang selama 2 hari, setelah sebelumnya korban sempat mandi di Sungai Lalindu usai pulang dari berkebun pada Rabu .Di lokasi kejadian tim SAR hanya menemukan pakaian korban yang berada di tepi sungai, setelah dilakukan pencarian, tim SAR Kendari bersama warga sekitar korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban diduga tewas akibat terkaman buaya, dari tanda-tanda tubuh korban terdapat luka sobekan, pada bahu kiri bekas gigitan buaya,” kata Kepala Kantor Basarnas Kendari, Aris Sofingi.Tangis histeris keluarga pun pecah saat jenazah Ismail tiba di rumah duka, Desa Lamonea, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Kamis sore .

Diketahui di Sungai Lalindu sudah pernah terjadi kasus serupa bahkan warga pernah menangkap seekor buaya di sungai itu pada tahun 2020 silam.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hilang di Sungai Selama 2 Hari, Pria di Konawe Utara Ditemukan Meninggal DuniaSeorang warga asal Desa Lamonea ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan hilang di Sungai Lalindu, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Basarnas Cari Lansia Hilang di Sungai Lalindu Konawe |Republika OnlineRekan korban hanya menemukan pakaian Lansia itu di pinggir Sungai.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kabupaten Tapanuli Utara Krisis Air MinumMasyarakat Kabupaten Taput mengeluh karena setiap hari Perusahaan Daerah Air Minum setempat harus mengatur pendistribusian air ke rumah pelanggan bergiliran.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Hutan Terakhir di Pagai Utara Berganti Kebun Minyak AtsiriSEAsia_RJF pulitzercenter Bukan hanya untuk material dermaga, jalan dari Desa Silabu ke logpond juga dilapisi dengan pecahan terumbu karang. Pembangunannya tak memiliki izin. MajalahTempo
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »

Wagub Lintasi Jalan Rusak di Kayong Utara Janjikan Rp20 M untuk PembangunanWakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan mengungkapkan alokasi anggaran hingga Rp20 Miliar untuk pembangunan ruas jalan Siduk – Sukadana dan Sukadana – Teluk Batang. Hal tersebut diungkapkan Wagub dalam Silaturahmi Ramadan yang berlangsung di Pendopo Bupati Kayong Utara, Senin (11/4).
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Demokrat Maluku Utara Nilai Rezim Sekarang Terburuk dan Tak Bisa Diharapkan - Tribunternate.comDemokrat Maluku Utara Nilai Rezim Sekarang Terburuk dan Tak Bisa Diharapkan via tribunnews
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »