"Pergi keluar Papua untuk menimba ilmu bukan melakukan kejahatan, kalau hasil yang ada ibarat imbas dari kejahatan anak-anak kita di Papua, jangan bersikap brutal yang akibatnya merugikan kita semua," Herlina di Jayapura, Rabu .
Herlina yang juga Ketua Yayasan Pengabdi Pancasila Kawasan Timur Indonesia itu berharap ke depan pemerintah harus memprogramkan pembekalan bagi anak-anak mahasiswa asal Papua yang hendak dikirim untuk kuliah di luar Papua. Jangan hanya memberikan biaya tanpa membekali anak mahasiswa yang hendak melanjutkan studinya di luar daerahnya.
"Pembekalan yang diberikan lebih pada pembekalan mental dan moral, sopan santunnya harus dibekali karena kadang-kadang anak-anak Papua yang kuliah diluar Papua itu mereka mabuk, di sini tidak mabuk di depan orang tua tapi di luar orang tua dia mabuk," katanya. Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan hingga kini kurang lebih 1.037 mahasiswa Papua dari berbagai kota studi di Indonesia memilih pulang ke Tanah Papua.
"Kami membicarakan solusi pemulangan mahasiswa Papua, anak-anak yang pulang hampir seribu lebih sampai data kemarin yang didata Polda Papua sudah mencapai seribu tiga puluh tujuh orang, kemungkinan akan bertambah," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »