HEADLINE: Vaksin AstraZeneca Tahap I Tiba di Indonesia, Siapa Sasaran Vaksinasinya?

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 95 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia, lalu kapan mulai digunakan dan siapa yang boleh menerimanya?

Liputan6.com, Jakarta - Matahari hampir tenggelam pada Senin, 8 Maret 2021 ketika pesawat KLM Royal Dutch Airlines mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Banten. Bukan mengantarkan penumpang, tapi pesawat bercat biru muda itu membawa 1.113.600 dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Kehadiran vaksin AstraZeneca, ditegaskan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk menyediakan vaksin COVID-19 bagi rakyat. Lalu, dari evaluasi khasiat, pemberian vaksin AstraZeneca menunjukkan kemampuan yang baik dalam merangsang pembentukan antibodi, baik pada populasi dewasa maupun lanjut usia.

Penny juga menjelaskan bahwa vaksin AstraZeneca yang didaftarkan ke BPOM terdiri dari dua jalur. Yaitu jalur bilateral oleh PT. Astra Zeneca Indonesia dan jalur multilateral melalui mekanisme COVAX Facility yang didaftarkan oleh PT. Bio Farma. Selain Indonesia, negara-negara lain telah lebih dulu menerbitkan izin tersebut. Beberapa negara yang disebutkan oleh Penny adalah Malaysia, Belgia, dan beberapa negara di Eropa.

4 dari 7 halamanVaksin AstraZeneca untuk Siapa?Sama dengan Sinovac, vaksin COVID-19 AstraZeneca bisa diberikan pada kelompok usia dewasa hingga lanjut usia. Setelah vaksin ini datang, Wiku mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca bakal diberikan kepada kelompok prioritas tahap kedua. "Masih didiskusikan ya, karena mengingat jumlahnya yang masih terbatas. Kedua, ini kan masih proses juga untuk mengecek QC-nya," jelas Siti Nadia melalui pesan singkat pada Liputan6.com, Selasa, 9 Maret 2020.

"Kita juga malah gembira menyambut vaksin COVID-19 lain, selain vaksin Sinovac. Adanya vaksin AstraZeneca membuat kita bisa mencapai herd immunity," ujar Erlina dalam diskusi Kupas Tuntas Persiapan Menuju Era Post COVID-19 pada Selasa, 9 Maret 2021. "Menurut saya, penggunaan nanti vaksin AstraZeneca ini bagus. Kalau datang lain, yakni Pfizer juga lebih cepat lagi kita mencapai herd immunity."

Korban meninggal adalah wanita berusia 39 tahun akibat penyakit koagulasi , serta seorang wanita 35 tahun yang terkena emboli paru dan sedang dalam pemulihan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

jangan gue please

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama