HEADLINE: Utang Pemerintah Indonesia Tembus Rp 6.000 Triliun, Skenario Pengelolaannya?

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 101 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

BPK khawatir dengan utang pemerintah yang sudah tembus level Rp 6.000 triliun. Kemenkeu memastikan akan mengelola utang tersebut dengan hati-hati.

Liputan6.com, Jakarta - Utang pemerintah menjadi sorotan. Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah di angka Rp 6.418,15 triliun untuk posisi akhir Mei 2021. Posisi utang ini setara dengan 40,49 persen terhadap Produk Domestik Bruto .

Besarnya utang negara menuai kewaspadaan. Badan Pemeriksa Keuangan dalam rilis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2020 mengkhawatirkan utang pemerintah Indonesia yang sudah mencapai lebih dari Rp 6.000 triliun. Secara rinci, BPK menyebutkan rasio utang Indonesia melampaui batas yang direkomendasikan IMF dan atau IDR, yaitu rasio debt service terhadap penerimaan sebesar 46,77 persen, melampaui rekomendasi IMF sebesar 25 hingga 35 persen.

"Yaitu satu, rasio debt relief terhadap penerimaan sebesar 46,77 persen melampaui rekomendasi IMF sebesar 25 sampai dengan 35 persen," jelas Agung.Menurut Agung, rasio pembayaran bunga utang terhadap penerimaan negara juga mencapai 19,06 persen. 2 dari 4 halamanKemenkeu: Jangan KhawatirStaf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan bahwa pemerintah akan terus waspada dan mengajak semua pihak bekerja sama dalam mendukung pengelolaan pembiayaan negara."Pemerintah senantiasa mengelola pembiayaan secara hati-hati, kredibel, dan terukur, termasuk dalam beberapa tahun terakhir ini ketika terjadi perlambatan ekonomi global.

Dalam kondisi pandemi saat ini, hampir tidak ada negara rasio utang di kisaran itu."Misalnya saja di akhir 2020, Indonesia 38,5 persen, Filipina 48,9 persen, Thailand 50,4 persen, China 61,7 persen, Korea Selatan 48,4 persen, dan Amerika Serikat 131,2 persen," ungkap Yustinus. "Strategi pengelolaan pembiayaan melalui upaya menurunkan yield di tahun 2020 yang dapat menekan yield SBN sekitar 250bps mencapai 5,85 persen di akhir tahun ," jelas Yustinus.

"Sejalan dengan itu, pemerintah juga meningkatkan upaya reformasi perpajakan untuk optimalisasi pendapatan negara," tuturnya. “Kenapa begitu? karena kalau kita melihat tren dari beban bunga utang yang harus dibayarkan itu jika dibandingkan dengan penerimaan pajak 2021 saja sudah mencapai 25 persen atau 19 persen dari penerimaan negara total ada pajak dan PNBP,” jelasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Tau aahh, gelap.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kisah Denny Caknan Sebelum Sukses, Terlilit Utang Rp 120 Juta akibat Gila JudiDenny Caknan ungkap perjalanan hidupnya sebelum sukses. Ia pernah ketagihan judi hingga punya utang sampai ratusan juta rupiah
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Ekonom: Utang Pemerintah Sentuh Rp 6.000 T, Sudah Level MembahayakanKementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah hingga April 2021 berada di posisi Rp 6.527,29 triliun. Hallo kemenkeu, apa kabar ? Kan 3 priode😂😂😂 BAHAYA🤬🤬🤬🤬
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Pemprov Sumut Bantah Bobby soal Utang Rp 433 M ke Pemko MedanPemprov Sumut buka suara soal tudingan adanya utang dana bagi hasil Rp 433 miliar ke Pemko Medan yang diungkit Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Alasan BPK Khawatir Pemerintah Tak Mampu Bayar Utang Rp 6.500 TUtang pemerintah terus bertambah. Hal tersebut membuat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) khawatir pemerintah tak bisa lagi membayar utangnya. BPK Jokowi Satria Piningit, BABI NGEPET jelmaan siluman Babi CINA sabdo Palon alias Semar alias Buddha Kemaren NGEPET uang 11 ribu T gagal. Gara gara Megawati gak becus jagain Lilinnya. kasi kesempatan kedua nya ngepet lagi yah 🤣🤣 Ya yg membuat negara hrs berhutang siapa? Rakyatnya sendiri kok yg buebel. Cth: pandemic, lalu bila ga ngutang mau gmn biayain bbrp Hal ttg pandemic. Bisa di reduce bila rakyatnya patuh Dan ga sok jagoan melawan covid (cth: lebaran ttp aja mudik...). Bila ga berhutang gmn? Tinggal nambah jumlah pajak yang di naikin utang lunas.. 😂
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Usulan Tarif Parkir DKI: Mobil Rp 60.000 dan Motor Rp 18.000 per JamDishub DKI Jakarta menyebut dengan naiknya tarif parkir ini diharapkan bisa mengurangi pergerakan kendaraan pribadi dan kemacetan lalu lintas. TarifParkir terus pada naik public transport saat pandemi?.... Masih usulan, tapi kalau bener ya gapapa juga ga ngaruh buat warga bekasi hha Emang harus gila punya ide biar rame
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Usulan Revisi Tarif Parkir di Jakarta: Mobil Maksimal Rp 60.000 per Jam, Motor Rp 18.000Kasubag Tata Usaha UP Perparkiran Dishub DKI Jakarta, Dhani Grahutama, mengatakan usulan tarif parkir tertinggi untuk mobil maksimal Rp 60.000 per jam. Sementara untuk sepeda motor bisa mencapai 18.000 per jam. | Megapolitan
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »