Liputan6.com, Jakarta - Gempa susulan masih sering terjadi pasca-gempa utama magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 lalu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan, hingga Jumat pukul 17.00 WIB, tercatat gempa susulan terjadi 248 kali.
Kendati, masyarakat tetap diimbau mewaspadai potensi bencana lanjutan, salah satunya longsor. Masyarakat diminta menjauhi kawasan perbukitan dengan tebing curam, karena saat hujan lebat atau terjadi gempa susulan dapat memicu longsor atau reruntuhan batu. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga tengah melakukan pemetaan kawasan rawan bencana usai gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur.
Hendra menyatakan, ada potensi terjadi longsor susulan jika diguyur hujan deras maupun kembali diguncang gempa. Sebab, lereng-lereng perbukitan di Cianjur menjadi rapuh usai terjadi gempa. Sementara terkait titik kerusakan akibat gempa tersebar tidak merata, kata Hendra, hal ini dipengaruhi salah satunya oleh struktur bangunan."Dan gempa itu relatif mengikuti arah sebaran titik-titik gempa susulan," ujar dia.
"Kalau masalah kerasa biasanya karena dekat dan magnitude-nya lumayan. Dekat sumber gempanya, bisa kedalaman dekat atau lokasinya juga dekat. Jadi kalau kedalamannya tidak terlalu dalam pasti akan terasa juga," ujar dosen teknik geologi ITB ini menjelaskan. Presiden Joko Widodo terjun langsung pada Selasa usai gempa guncang Cianjur, Jawa Barat. Jokowi mendatangi lokasi longsoran di Cugenang ditemani sejumlah pejabat. Usai tinjauan di lokasi terdampak gempa, Jokowi memerintahkan beberapa hal...
Menurut Dwikorita, besar kemungkinan lereng-lereng perbukitan di Cianjur menjadi rapuh usai terjadinya gempa bumi. Hal ini bisa semakin parah dengan tingginya intensitas hujan yang berpotensi mengguyur wilayah Cianjur. "Sebenarnya gempa tidak membunuh dan melukai. Justru, bangunanlah yang membunuh dan melukai manusia," ucap Dwikorita.
"Kurang lebih empat hari sampai satu minggu diperkirakan akan InsyaAllah berakhir," ujar Dwikorita dalam jumpa pers update penanganan gempa bumi M 5,6 Cianjur yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu, 23 November 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »