Liputan6.com, Jakarta - Tinggal hitungan pekan jelang libur akhir tahun, Pemerintah memutuskan membuat kebijakan yang lebih seimbang, tidak menyamaratakan perlakuan di semua wilayah ketika momen Natal dan Tahun Baru .
Situasi pandemi di Tanah Air terkendali tampak dari kasus konfirmasi COVID-19 harian yang stabil di bawah angka 400 kasus. Selain itu, Luhut mengatakan, kasus aktif dan jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit pun menunjukkan penurunan dalam beberapa hari terakhir.Capaian vaksinasi dosis pertama di Jawa-Bali yang menyentuh 76 persen serta dosis kedua mendekati 56 persen turut menjadi pertimbangan batalnya rencana PPKM Level 3 Nataru.
PPKM level 3 libur Natal dan Tahun Baru 2022 batal diberlakukan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dinilai telah membaik. Namun, bakal ada pengetetan kegiatan tergantung kondisi wilayah masing-masing. "Dasarnya enggak bisa karena kekhawatiran, ketakutan, mau mencegah gelombang ke-3. Enggak bisa, kan ada ketentuannya mau menaikkan-menurunkan level itu ada ketentuannya," tegas dia.
“Leveling PPKM sesuai wilayah juga menjadi insentif bagi setiap wilayah itu, wilayah yang levelnya rendah boleh menikmati sekian persen kebebasan dengan kontrol ketat.”“Bukan berarti meningkatkan level PPKM, tapi pengetatan yang ditambah, misalnya enggak boleh berkerumun apapun levelnya, nah seperti itu.”
"Selama ini dari data-data di Afsel di banyak negara enggak ada kenaikan kasus yang luar biasa, enggak ada kematian karena Omicron," ungkap dia. "Kalau level 3 kan masuk mal 50 persen, kalau pembatasan khusus hasil rapat kemarin 75 persen tapi penerapan Peduli Lindungi, Presiden menyampaikan tidak perlu ada penyekatan-penyekatan, tapi diperkuat di tempat ruang-ruang publik itu menggunakan Peduli Lindungi. Yang vaksin dua kali boleh jalan," tuturnya.
"Pemerintah Indonesia baru-baru ini telah membahas tentang kebijakan Level 3 yang akan diterapkan selama Natal dan Tahun Baru, tetapi setelah beberapa pertimbangan, kebijakan tersebut akan disesuaikan," terang Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Selasa, 7 Desember 2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »