HEADLINE: Polri Bentuk Satgas Nusantara Cegah Polarisasi Pemilu 2024, Urgensinya?

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 104 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pembentukan Satgas Nusantara Polri untuk mencegah polarisasi pada Pemilu 2024, mendapat tanggapan pro dan kontra. Hal ini dianggap memunculkan stigma pemilu tak aman.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana pembentukan Satgas Nusantara oleh Polri untuk mencegah polarisasi pada Pemilu 2024, mendapat tanggapan pro dan kontra. Satgas itu dinilai tidak perlu lantaran momen pesta demokrasi tersebut memang wajar terjadinya polarisasi.

Ia menyadari pengalaman Pemilu 2019 lalu memang membuat Polri mengambil langkah preventif dalam menanganinya. Namun kala itu potensi gangguan keamanan yang paling diantisipasi adalah tersebarnya berita hoaks secara masif. Satgas Nusantara ini, lanjutnya, terkesan di-branding sedemikian rupa. Padahal, harusnya persoalan ini diselesaikan pada hulunya, yaitu Presidential Threshold 20 persen yang melahirkan dua kubu berhadapan secara langsung.

"Kita ingin berada positif area, yang harus ditanamkan kepada kita semua adalah bahwa pemilu adalah pesta demokrasi, yang dinantikan masyarakat yang punya hak suara. Itu harusnya diedukasi bukan persoalan polarisasi, bentrokan, gangguan keamanan," jelasnya. Meski demikian, ia tetap mendukung tugas kepolisian secara umum. Yaitu tentang penegakan hukum di dalam negeri.

Presiden Joko Widodo dan Komisi Pemilihan Umum sepakat agar masa kampanye pada Pemilu 2024 dipersingkat menjadi 90 hari. Mereka menilai, hal ini dilakukan agar kampanye lebih efisien dan tidak menimbulkan gesekan di masyarakat yang ber... "Mereka melihat kompetisinya akan setara. Lebih cair maksud saya itu berusaha lakukan komunikasi, sinergi itu jauh lebih bagus ketimbang 2019 yang gerombol," kata dia.

Juga pemberantasan hoaks dan ujaran kebencian. Dia menilai, jika polisi menemukan unsur pidananya, harus diproses secara hukum."Hoaks dan ujaran kebencian bisa diproses," ujar Fickar. "Jadi tidak perlu dibentuk Satgas Nusantara lagi yang dapat membengkakkan anggaran dan dapat merusak hak WNI untuk berdemokrasi melalui pemilu serentak perwakilan rakyat kepala daerah dan presiden lima tahun sekali," ujar dia kepada Liputan6.com, Senin .

"Maka itu Polri wajib netral dalam pemilu dan jika terbukti tidak netral bisa diberhentikan tidak dengan hormat. Faktor polisi dan tentara yang tidak netral biasanya menjadi faktor pemicu konflik, maka zaman Pak Harto, polisi dan tentara bisa netral karena sudah diberi jatah perwakilan di DPR dan DPRD," ujar dia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Urgensinya? Rupanya liputan6 kaga ada kemampuan analisa situasi yg cenderung terpolarisasi sejak Pilkada Dki dan perkembangannya saat ini? Parah amat kwalitas pemikiran wartawannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polri Bentuk Satgas Nusantara, Cegah Politik Identitas dan Polarisasi pada Pemilu 2024Satgas Nusantara Polri nantinya akan bertugas sebagai cooling system untuk mencegah polarisasi, politik identitas, penyebaran hoaks, dan provokasi pada Pemilu 2024. Waahh.. Ini gagasan bagus. Coba itu ada sejak 2017 , mungkin peternakan kerusuhan tidak sebesar saat ini. Kok baunya amis amis gitu ya... Baiklah tapi harus adil..👍
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Cegah Hoaks dan Politik Identitas, Polri Bentuk Satgas NusantaraKepolisian Republik Indonesia (Polri) berencana membentuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nusantara di Pemilu serentak 2024. Kepolisian Republik Indonesia (Polri)... Polri kn sudah ada siber crime.tangkap itu pemilik akun yg buat pemecah persatuan bangsa.yg menciptakan narasi radikal radikul,kadrun.dan intoleransi.sudah jelas indonesia negara pancasilais yg menjunjung tinggi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Cegah Polarisasi di Pemilu 2019 Terulang, Polri Bentuk Satgas KhususBerangkat dari pengalaman Pemilu 2019, Polri sadari bahwa polarisasi, politik identitas, hoaks, dan ujaran kebencian, tidak bisa dihindari. Untuk itu Polri siapkan satgas khusus untuk hadapi tahapan Pemilu 2024 saat ini. Polhuk AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Sebar Hoaks dan Ujaran Kebencian, Siap-Siap Ditindak Satgas Nusantara | merdeka.comSatgas ini dibentuk dengan tujuan menghilangkan polarisasi ataupun ujaran kebencian. Termasuk berita bohong atau hoaks. Koruptor masih pada buron tuh buru, bulshit! Nanti muncul lagi, Satgas NKRI... buktikan ke RS
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Polri Berkantor di IKN Nusantara Bertahap Mulai 2024, Begini RencananyaPolri mempersiapkan diri secara bertahap mulai tahun 2024 untuk berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur (Kaltim).
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Polri Siapkan Operasi Pengamanan Pemilu 2024 untuk Antisipasi AncamanIni masih kami godok terus, berapa kekuatan, kemudian ancaman apa saja yang dimungkinkan akan terjadi, berapa sarana prasarana yang digunakan.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »