Perekonomian Jepang mengalami resesi teknis setelah secara tak terduga kontraksi pada kuartal terakhir 2023, data sementara pemerintah menunjukkan.
Data sementara menunjukkan produk domestik bruto Jepang mengalami kontraksi 0,4 persen pada kuartal keempat 2023 dibandingkan dengan tahun lalu, menurun ke 3,3 persen pada periode Juli-September 2023. Konsumsi swasta Jepang turun 0,2 persen pada kuartal keempat dibandingkan kuartal sebelumnya, berbeda dengan perkiraan median yang memperkirakan ekspansi sebesar 0,1 persen.
Banyak pelaku pasar yang mengharapkan BOJ untuk menjauh dari rezim suku bunga negatif pada pertemuan kebijakan bulan April, setelah negosiasi upah musim semi tahunan mengkonfirmasi tren kenaikan upah yang berarti. Ketiga sektor utama perekonomian Inggris mengalami kontraksi pada kuartal keempat 2023, dengan ONS mencatat penurunan sebesar 0,2 persen pada sektor jasa, 1 persen pada produksi, dan 1,3 persen pada output konstruksi.
Inflasi telah turun secara signifikan di Inggris, namun masih jauh di atas negara-negara lain dan target Bank of England sebesar 2 persenz, sehingga menekan keuangan rumah tangga. Pembacaan indeks harga konsumen utama juga berkisar di angka 4 persen secara tahunan di bulan Januari. Ia mencatat bahwa beberapa hambatan tersebut bersifat sementara dan sudah mulai mereda, dengan angka inflasi pada bulan Januari yang berada di bawah perkiraan percepatan kembali.
'Sebagian besar sektor ekonomi melemah, namun pihak yang optimis akan menunjukkan fakta bahwa terdapat banyak ruang untuk menurunkan suku bunga jika tren inflasi dan pertumbuhan saat ini meningkat.'Dampak ke IndonesiaLantas bagaimana dampak resesi Jepang dan Inggris ke Indonesia? “Dampak langsung dari ekspor tidak terlalu besar, terutama Inggris. Dampak pada sektor perdagangan pasti ada, tetapi tidak terlalu besar karena porsi perdagangan Indonesia lebih besar dengan China dan Amerika Serikat,” jelas Eko.
“Beberapa hal kebutan Inggris yang dari Eropa dialihkan dari Australia dengan distribusi yang mahal,” tutur Eko. Sementara itu, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora mengatakan resesi yang dialami Jepang dan Inggris diprediksi juga tak banyak berimbas untuk pasar modal dalam negeri. Menurut dia, pasar dalam negeri saat ini masih tersengat euforia pemilihan umum .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »