tersebut pada Minggu malam WIB. "Ini semua tentang dokumen, klausul, dan waktu normal kesepakatan soal harga transfer ," lanjut Fabrizio Romano. Dilaporkan, harga transfer Havertz ke Chelsea mencapai 80 juta euro plus bonus 20 juta euro di akhir.
Havertz akan dikontrak lima tahun.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bayer Leverkusen Cari Calon Pengganti HavertzDua pemain yang kini diincar Leverkusen untuk mengantisipasi kepergian Havertz adalah pemain depan AS Roma Patrik Schick serta pemain sayap Sassuolo, Jeremie Boga.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Warga Margadana Tegal Tak Rela Aiptu Munadi PergiAiptu Munadi tak segan-segan ikut turun ke sawah menangkap tikus hingga aktif di kegiatan pengajian. AiptuMunadi
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Resepsi Pernikahan di Hotel Tak Lama Lagi Bisa Digelar, Tinggal Tunggu PerwaliPenyelenggaraan resepsi pernikahan di hotel sudah diperbolehkan. Izinnya tinggal menunggu peraturan wali kota diteken. Penyelenggaraan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Messi Tolak Ikut Tes Kesehatan Bersama BarcelonaLionel Messi semakin jelas memperlihatkan keinginan untuk pergi dari Barcelona setelah menolak ikut tes kesehatan. Yaudah tes kesehatan di sini aja...
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Kabar Terbaru Lionel Messi, La Pulga Menolak Ikut Tes Covid-19 di BarcelonaLionel Messi dilaporkan menolak mengikuti tes Covid-19 di Barcelona yang dilaksanakan pada Minggu (30/8/2020) waktu setempat. ya iyala takut juga orang gk knp napa ntr malah di suntik virus wkwkwkw,,gk semudah itu la jahatin messi
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Alat Tes Error, Ribuan Orang di Swedia Keliru Diagnosis Covid-19Sekitar 3.700 orang di Swedia mendapat diagnosis yang salah saat alat tes Covid-19 yang digunakan tak bisa membaca jumlah virus dengan seharusnya.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »