Dunia WowKeren - Memanggil nama seseorang memang seharusnya dilakukan dengan baik dan benar. Sebab jika tidak, bisa jadi hal itu akan menimbulkan kesalahpahaman atau bahkan dianggap menyinggung pihak lain.
Pengadilan mengatakan menyebut seorang pria botak sama dengan mengomentari ukuran payudara wanita, berdasarkan hukum kasus sejak tahun 1995. Adapun kasus ini melibatkan Tony Finn, seorang tukang listrik di British Bung Manufacturing.Finn diketahui telah diancam oleh supervisor shiftnya, Jamie King yang menyebutnya botak. Finn pun akhirnya dipecat dari pekerjaannya pada tahun 2019 lalu.
"Kemungkinan besar seseorang yang menerima komentar seperti yang dibuat dalam kasus itu adalah perempuan," kata Brain, menurut Evening Standard."Begitu juga, kemungkinan besar seseorang yang menerima ucapan seperti yang dibuat oleh Tuan King adalah laki-laki." Apa lagi jika memanggil nama seseorang dengan julukan tertentu yang mengarah pada kondisi fisik. Tentu hal ini bukan contoh yang baik.
Menurut pihak pengadilan, penghinaan itu melanggar martabat Finn."Itu menciptakan lingkungan yang mengintimidasi baginya, itu dilakukan untuk tujuan itu, dan itu terkait dengan jenis kelamin penggugat," kata mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Back To BDM Bersama Luhut Pangaribuan: Politik Reformasi Itu Setengah HatiBacktoBDM bdm2502 bersama Luhut Pangaribuan tentang politik reformasi yang setengah hati. AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: TabloidBintang - 🏆 17. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »