yang disebut-sebut mendapat vaksin ketiga atau booster COVID-19. Ternyata,berinisial T itu pernah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua di DPRD DKI Jakarta.di tanggal 27 Juli jam 9 pagi. Kami tadi pagi sudah koordinasi bersama tim medis bahwa atas nama, inisialnya T mem-di IG.
Augustinus menjelaskan T menjalani penyuntikkan vaksin pertama dan kedua masing-masing tanggal 3 Juni dan 1 Juli. Vaksin yang disuntikkan berjenis Sinovac. Sebagai informasi, di tanggal tersebut pelayanan vaksinasi di DPRD DKI sudah dibuka untuk umum. Sebelumnya, vaksinasi di lokasi tersebut hanya diperuntukan untuk lingkup internal DPRD DKI."Memang diawali dari anggota dewan dulu terus pegawai sekretariat DPRD beserta yang bekerja di gedung ini namun menggunakan Sinovac dan AstraZeneca," ujarnya.posting
soal booster COVID-19. Hasilnya, dia tidak menemukan keberadaan T di gedung DPRD DKI di hari tersebut.memang ada Juni dan Juli dan tidak mungkin ya jedanya seperti itu," ujarnya.Sejauh ini, DPRD DKI belum memutuskan akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Yang jelas, dia memastikan informasi tersebut hoaks.
"Tapi ya ini berita hoaks, Pak Ketua juga tidak mau menanggapi terlalu serius atau membawanya ke ranah hukum. Ini kami juga tidak tahu apakah kita akan tindaklanjuti yang bersangkutan coba kami hubungi tapi tidak diangkat, kami pengen tahu kronologi seperti apa sampai bisa posting hal seperti itu," imbuhnya.diduga mendapatkan booster atau vaksin Corona ketiga di DKI Jakarta viral di media sosial. Dalam tangkapan layar itu terlihat logo DPRD DKI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »