REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN— Saat ini, peradaban Islam telah menggeliat di berbagai kawasan, tidak hanya Timur Tengah dan Asia Tenggara, namun juga di negara-negara Eropa dan Amerika. Peradaban Barat juga mulai tumbuh komunitas Muslim, dengan beragam tantangan dan peluangnya. Baca Juga Untuk merayakan Hari Santri, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Jerman, akan mengkaji Islam di Barat dalam perspektif akademis.
Dia mengatakan, agenda GRANADA bulan ini akan digelar pada Sabtu . Narasumber pada agenda ini: Yulianingsih Riswan , Akrimi Maswah , Zacky Khoirul Umam dan Muammar Zayn Qadafy . Masing-masing narasumber akan memberikan presentasi, sesuai dengan kajian dan minat risetnya. "Edisi kali ini, lebih pada kajian Islamic studies. Ini berangkat pada pertanyaan, lha kok belajar Islam kok di universitas Barat, apalagi di Jerman. Mengapa bidang tersebut yang dipilih? Ini kan menarik," terang Rodlin Billah.
fpi ga ada ya di eropa..
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »