Menurutnya, kegiatan ini tidak jauh beda dengan rapat sistem pengamanan untuk mempersiapkan agenda-agenda besar pemerintah lainnya. Misalnya, pengamanan pilkada hingga pilpres."Ini yang sispamkota seperti yang sering kita lakukan. Misalnya pengamanan pilpres, pilkada semua kita lakukan simulasi dulu. Jadi supaya bisa mengingatkan anggota, supaya bisa dikendalikan satu suara semua ini lah kegunaan simulasi," ungkap dia.
Lebih lanjut, ia menuturkan, pihaknya nantinya bakal meminta data kepada seluruh polres terkait daerah mana yang akan ditutup jika nantinya pemerintah memutuskan"Jadi yang diminta itu adalah rencana pengamanan mana daerah-daerah yang akan di sekat atau ditutup. Itu gunanya untuk pelatihan simulasi pengamanan yang mulai dari kecil, sedang dan terberat dilaksanakan," pungkasnya.
Ia memastikan, polisi menjamin akan bersiap menghadapi dan mendukung sejumlah kebijakan yang diambil oleh pemerintah."Jadi intinya polisi gak mau under estimate ya. Polisi harus siap apapun yang terjadi sampai yang terberat berdasarkan kebijakan pemerintah polisi harus siap. Itu intinya," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »