Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus mengebut pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan dalam beberapa tahun ke depan. Ternyata, kendati ibu kota pindah ke IKN Nusantara, harga tanah di Jakarta dan wilayah sekitarnya akan sulit turun.
Pembangunan sarana infrastruktur di Jakarta sendiri tidak akan berhenti dan terus dilanjutkan, misalnya kereta LRT Jabodebek yang akan beroperasi melayani kawasan Jakarta dan wilayah-wilayah sekitarnya, kemudian akan ada pengembangan jalur kereta MRT yang dilanjutkan dari barat ke timur. Indonesia sebagai negara besar dinilai wajar jika memiliki kota seperti Jakarta dan Nusantara. Hal itu sama halnya dengan Amerika Serikat yang memiliki kota New York dan Washington DC, ataupun Australia yang memiliki Melbourne dan Sydney. Namun alasan utama pembangunan IKN Nusantara adalah pemerataan ekonomi dan kesejahteraan.
"Cilitink sehari itu bisa 4 kali. Itu udah banyak, 3 kadang-kadang 2 Garuda, tambah 4 lagi Citilink, jadi sudah bisa dibayangkan permintaan pasarnya cukup tinggi," kata dia saat ditemui di Bandara Sepinggan Balikpapan, Selasa .Dia mencatat, penerbangan yang dilayani oleh maskapai pelat merah itu terbilang sering penuh. Rata-rata okupansi setiap harinya bisa mencapai 95-97 persen.
Sejauh ini, dilihat dari sisi kategori penumpang ke Balikpapan, Joko melihat adanya pola teranyar. Sebut saja seperti aparatur pemerintahan yang ingin mengunjungi IKN Nusantara. General Manager Garuda Indonesia Branch Office Balikpapan Joko Azuardi menerangkan, sejak pembangunan IKN Nusantara terjadi peningkatan kunjungan yang masuk ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Utamanya disinyalir adalah apratur negara dan calon-calon investor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »