TEMPO.CO, New York - Pasca serangan terhadap fasilitas minyak mentah Arab Saudi, Saudi Aramco, harga minyak melonjak hampir 15 persen pada akhir perdagangan Senin , dengan Brent mencatat lompatan terbesar dalam lebih dari 30 tahun di tengah rekor volume perdagangan. Serangan terhadap Saudi Aramco diperkirakan memotong separuh produksi kerajaan dan memicu kekhawatiran akan pembalasan di Timur Tengah.
Serangan akhir pekan terhadap fasilitas pemrosesan minyak mentah milik produsen Saudi Aramco di Abqaiq dan Khura memangkas produksi sebesar 5,7 juta barel per hari dan menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuannya untuk mempertahankan ekspor minyak. Perusahaan belum memberikan garis waktu khusus untuk dimulainya kembali hasil penuh. Dua sumber yang diberi pengarahan singkat tentang operasi Aramco mengatakan pengembalian penuh ke produksi normal 'mungkin memakan waktu berbulan-bulan.
temponewsroom apa dgn berita ini,sbg Backup & Alasan Pemerintah menaikkan BBM. sudah terbaca maksud berita ini min. JagaHayyaDiBioskop JagaHayyaDiBioskop
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Dunia Melambung 10% Pasca Serangan Drone ke Kilang Saudi AramcoHarga minyak mentah dunia melambung pada perdagangan, Senin (16/9) dipengaruhi oleh ketakutan atas gangguan pasokan menyusul...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Kilang Saudi Aramco Diserang, Harga Minyak Melesat 15 PersenHarga minyak dunia melonjak 15 persen pada Senin (16/9), menyusul serangan terhadap fasilitas minyak mentah Arab Saudi yang memangkas separuh produksinya.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Kilang Aramco Diserang Drone, Harga Minyak Bisa Tembus 100 Dollar AS?Bukan tidak mungkin untuk harga minyak dunia menyentuh level 100 dollar AS per barrel, sebagai skenario terburuk. Yang punya stone secanggih inginkan amerika, mungkin mereka yg menyerang karena mau harga minyak dunia naik krn mereka lagi susah karena perang dagang dgn china. Makanya cadangan minyaknya lsg dikirim ke saudi. Mereka yg untung banyak Takviri Jgn gampang percaya dulu. Bisa jadi itu kilang kosong. Sdh bbrp tahun APBN Saudi defisit krn harga minyak rendah. Trik cemen begini gampang terbaca kn sampai skrg Saudi tdk ngomong brp kerugian
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Harga Minyak Melonjak akibat Kilang Aramco Diserang, Ini Kata Sri MulyaniMelonjaknya harga minyak dunia menjadi konsekuensi serangan tersebut. Sebab selama ini, Arab Saudi mengekspor minyak ke seluruh dunia.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Serangan di Aramco Sebabkan Lonjakan Harga Minyak TerbesarHarga minyak sempat melonjak sebanyak 19 persen sebelum turun dari puncak.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »