Ilustrasi pengeboran lepas pantai untuk mendapatkan minyak bumi. naik sekitar 2% pada perdagangan Kamis karena Arab Saudi dan Rusia menjaga pasokan tetap ketat hingga September.
Para menteri OPEC+ akan bertemu pada Jumat untuk meninjau pasar. “Kami memperkirakan pertemuan akan menghasilkan kesepakatan akan melanjutkan pemotongan produksi,” analis ClearView Energy Partners, perusahaan riset, kata dalam sebuah catatan. Di Tiongkok, konsumen minyak terbesar kedua dunia, bank sentral berjanji mengarahkan lebih banyak sumber keuangan ke ekonomi swasta. Hal ini menunjukkan upaya Beijing meningkatkan kepercayaan saat ekonomi melemah.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Minyak melonjak karena Arab Saudi dan Rusia jaga pasokan tetap ketatHarga minyak melonjak sekitar dua persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena Arab Saudi dan Rusia mengambil langkah-langkah untuk menjaga ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Pasokan minyak mentah AS naik, data minyak bumi lainnya beragamInput kilang minyak mentah AS mencapai rata-rata 16,5 juta barel per hari selama pekan yang berakhir 28 Juli, 40.000 barel per hari lebih banyak dari ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Dolar AS Perkasa, Harga Minyak Dunia Makin MurahHarga minyak dunia melemah karena dolar AS yang lebih kuat dan tanda-tanda aksi ambil untung
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Harga Minyak Mentah Terpeleset Aksi Profit Taking InvestorHarga minyak mentah sedikit melemah pada akhir perdagangan Rabu pagi WIB, karena dolar AS yang menguat dan tanda-tanda aksi profit taking setelah reli pada Juli
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Arab Saudi & AS Biang Kerok, Minyak Bisa Sentuh US$ 90 Lagi?Pada perdagangan Selasa (1/8/2023), minyak WTI di tutup melemah 0,53% ke posisi US$81,37 per barel, begitu juga minyak brent turun 0,76% ke US$84,91 per barel.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Harga Minyak 'Mendidih', Investor Bisa Pantau Saham KomoditasHarga minyak mentah dunia dunia dalam tren positif seiring pasokan global lebih ketat dan pertumbuhan permintaan pada paruh kedua tahun 2023.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »