Saat momen Ramadhan dan Lebaran, sebagian investor berfokus pada sektor konsumer dan juga ritel, hingga komoditas lain seperti emas dan batu bara masih cukup ramai. Tetapi banyak yang belum menyadari bahwa terdapat satu komoditas yang justru harganya sudah selangit.
Kondisi cuaca yang tidak mendukung, penyelundupan, dan penyakit pucuk bengkak berkontribusi terhadap kenaikan harga kakao atau cokelat, yang mengakibatkan rendahnya hasil panen di Pantai Gading, yang memproduksi hampir 40% biji kakao dunia, dan Ghana, yang memproduksi 20%. Produsen cokelat, akibat kenaikan harga bahan baku utama, bersiap menghadapi potensi penurunan permintaan.
Negara-negara berkembang, terutama negara-negara dengan permintaan cokelat yang tinggi, mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan pelanggan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »