– Berbagai harga komoditas terus merangkak naik dalam sebulan terakhir, mulai dari cabe merah, daging sapi dan minyak goreng. Setelah itu, kini merembet pada seretnya solar bersubsidi bagi nelayan di sejumlah wilayah.
Meski, pemerintah berupaya menyederhanakan prosedur penyaluran BBM tersebut. Pasalnya, masalah ini dinilai krusial bagi perikanan tangkap. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Muhammad Zaini menyatakan, pihaknya sedang mengevaluasi persoalan distribusi solar bersubsidi untuk nelayan.
Kuota solar bersubsidi yang dialokasikan untuk sektor perikanan berkisar 2,6 juta kiloliter. Dari jumlah itu, sekitar 2,1 juta kiloliter diperuntukkan bagi nelayan kapal berukuran maksimal 30 gros ton . “Jika penyaluran solar bersubsidi optimal, jumlah itu dinilai mencukupi kebutuhan,” ucapnya, seperti dikutip dari
Sama dengan srilangka negara bangkrut
c vv bibi
cm
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »