BEBERAPA waktu terakhir industri pelayaran mengalami penurunan harga signifikan. Tak pelak, kondisi ini menguntungkan perekonomian Indonesia karena dengan turunnya ongkos pelayaran, maka diharapkan angka ekspor Indonesia semakin meroket.
"Kami bersyukur dampak ini baik untuk semua pihak. Pesanan untuk barang-barang di pabrik akan kembali naik. Para importir dan eksportir juga ingin menikmati kesempatan ini. Kondisi ini baik untuk pertumbuhan ekonomi negara di tengah situasi ekonomi global belakangan ini, terutama sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu," katanya di Jakarta, Sabtu .
"Seperti CMA-CGM Indonesia yang saya dengar akan ada servis baru per bulan Februari. Ini terobosan untuk menjawab kebutuhan pergerakan kontainer dari Indonesia ke pelabuhan-pelabuhan hub. Mereka piawai membaca pasar sekaligus menjaga konsistensi sebagai salah satu perusahaan pelayaran yang jadi pilihan pertama," kata Eva.Senada, Angga Gumilar juga melihat kompetisi di dalam industi pelayaran kembali menggeliat.
Angga mencontohkanm untuk barang-barang kertas, Indonesia perlu bersyukur memiliki produsen sebesar APP. Walau pertarungan di pasar kertas boleh dikatakan cukup ketat karena faktor biaya kirim dari Indonesia yang cukup tinggi, namun jaminan ketersediaan barang dari APP, pada akhirnya akan membuat para buyer akan kembali mengimpor kertas asal Indonesia".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »