Harga emas di pasar spot naik 0,9% jadi US$ 1.785,29 per ons. Sementara emas berjangka AS menguat 1,2% pada US$ 1.783,90.
"Emas diuntungkan dari pengalihan aset berisiko ke aset lebih aman karena investor khawatir penurunan suku bunga Federal Reserve lebih cepat dari jadwal dan situasi Covid-19 varian omicron," kata analis pasar OANDA, Edward Moya.Sentimen positif lain yakni imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun di bawah 1,4% untuk pertama kalinya sejak September, sehingga mengurangi biaya memegang emas tanpa bunga.
Namun, emas masih melemah secara mingguan ketiga berturut-turut, turun 0,4%, karena pejabat Fed memberikan nadaSementara data Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS melambat di bulan November, tetapi tingkat pengangguran turun ke level terendah 21 bulan di 4,2%, menunjukkan pasar tenaga kerja dengan cepat mengetat.
Pembuat kebijakan Fed tampaknya akan mempercepat penghentian program pembelian obligasi pada pertemuan akhir bulan ini merespons ketatnya pasar tenaga kerja yang membuka pintu kenaikan suku bunga lebih awal dari yang diproyeksikan.Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena hal ini meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Di tempat lain, harga perak di pasar spot naik 0,6% menjadi US$ 22,51 per ons. Platinum melemah 1,1% menjadi US$ 927.07, sementara paladium naik 1,2% menjadi US$ 1.802,51
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »