Liputan6.com, Jakarta Harga emas turun pada hari Jumat, dalam perjalanan untuk menghentikan kenaikan empat sesi berturut-turut setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell membiarkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Powell, dalam pidatonya pada pertemuan puncak ekonomi di Jackson Hole, Wyoming, mengatakan para pengambil kebijakan akan melakukan tindakan dengan hati-hati.Kepastian Suku Bunga Namun juga menjelaskan bahwa bank sentral belum menyimpulkan bahwa suku bunga acuannya cukup tinggi untuk mendukung kebijakan tersebut. Ini ditempuh demi memastikan inflasi kembali ke target 2%.
“Jika dia dapat mengangkat mata uang euro, Anda mungkin akan melihat pelemahan dolar dan itu dapat meningkatkan harga emas,” kata Streible. Ada harapan yang berkembang jika Bos Federal Reserve Jerome Powell, akan mempertahankan bias hawkish dan tingkat suku bunga akan tetap lebih tinggi lebih lama. Ini yang akan disampaikan pada retret tahunan bank sentral Jackson Hole pada pekan ini.
"Hasil imbal berada pada tingkat yang mendukung kebijakan moneter Federal Reserve dan itu adalah lingkungan yang sulit bagi emas. Akan ada saatnya emas kembali menarik, tapi sekarang bukan waktunya," kata Ed Moya, Analis Pasar Senior di OANDA.3 dari 3 halamanTetap NetralTerlepas dari perjuangan yang berat, Moya memprediksi harga emas akan netral pada pekan ini karena imbal hasil obligasi bisa mendekati puncaknya. Seraya menambahkan bahwa momentum penjualan emas tampaknya melambat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »