REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komoditas cabai merah di pasar tradisional Kota Sukabumi, Jawa Barat mengalami kenaikan harga di pekan terakhir Januari 2023. Hal ini berdasarkan pantauan petugas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Sukabumi.
Baca Juga Pantauan tersebut terutama di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede Kota Sukabumi. Di antaranya harga cabai merah lokal naik dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 42 ribu per kilogram. Jenis cabai merah keriting naik dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Komoditas lainnya yang harganya naik yakni bawang merah Jawa. Harganya naik dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai dan bawang merah ini karena pasokan dari produsen berkurang. Sementara, permintaan dinilai masih tetap.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Inflasi Akhir Januari Diproyeksikan 0,39 Persen |Republika OnlineKomoditas utama penyumbang inflasi yaitu bawang merah dan cabai rawit .
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Harga Bawang Merah di Solo Mulai Naik, Mencapai Rp43.000/KgHarga bawang merah di Solo mengalami kenaikan beberapa waktu terakhir.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Bawang Merah Kian Mahal, Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab UtamaHarga bawang merah terus naik, sementara komoditas pangan lainnya cenderung stabil.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Bawang, Cabai & Beras Mahal, BI Ramal Inflasi Januari 0,39%Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Januari 2023 mencapai 0,39% secara bulanan.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Berminat Menanam Bawang Merah Sanren, Belajar ke Desa Tirtanadi Yuk!Penanaman bawang merah Sanren telah mulai dikembangkan oleh petani di Desa Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji. Salah seorang petani asal Tirtanadi Ruspan telah mengembangkan jenis bawah merah yang mampu ditanam dengan hasil baik di musim panas atau pun hujan tersebut.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Petani Lirik Bawang Merah Jadi Komoditas Unggulan Non PadiSejumlah petani Kota Madiun mulai melirik bawang merah sebagai komoditas unggulan selain padi. Catatan dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) setempat, saat ini sedikitnya ada 20 petani yang telah mencoba membudidayakan jenis tanaman itu.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »