Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan saat konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin . yang dikhawatirkan bisa berdampak pada lonjakan harga Bahan Bakar Minyak , khususnya BBM non subsidi, pada Juli 2024.
Realisasi ICP sudah sempat menyentuh US$ 86 per barel, di atas asumsi ICP US$ 82 per barel. Lalu, kurs juga masih melampaui Rp 16.400 per US$. Sementara asumsi kurs pada APBN tahun ini sebesar Rp 15.000 per US$. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto pun merespons pertanyaan tersebut. Airlangga mengatakan, pihaknya masih memonitor kondisi ini terlebih dahulu.
Tapi, saat ditanya, apakah ada kemungkinan harga BBM ini naik di Juli 2024, dia menjawab,"Tidak, kalau naik sih tidak."Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto mengatakan, adanya dua pukulan telak tersebut bisa membuat harga BBM di Tanah Air meningkat pada bulan Juli mendatang.juga naik atau yang kita tetapkan sebagai ICP, dan juga harga dolarnya juga naik," ungkap Sugeng kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, dikutip Rabu .
Harga Bbm Pertalite Airlangga Hartarto Kurs Icp Minyak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »