REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pedagang bawang di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya, mulai kesulitan mendapat jatah bawang putih. Dampaknya, harga bawang putih mulai melejit dalam sepekan terakhir menyentuh angka Rp 52 ribu hingga Rp Rp 54 ribu per kg.
Menurut Suripto, pemilik kios bawang di Pasar Induk Tamin, pasokan bawang putih mengalami hambatan belakangan ini. Hal tersebut dikarenakan merebaknya virus korona di Wuhan, Cina, berdampak pada pasokan bawang putih dari negeri tersebut. Pedangan bawang putih di Pasar Pasir Gintung juga mengeluhkan berkurangnya pembeli. Harga bawang putih yang mahal, membuat ibu-ibu rumah tangga membeli bawang dengan cara eceran. “Ibu-ibu beli bawang putih dan bawang merah eceran, sekali masak saja,” tutur Dewi, pedagang bawang di Pasar Pasir Gintung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »