REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak lembaga riset mikrobiologi dan perusahaan farmasi dari berbagai negara yang kini berlomba-lomba menemukan vaksin Covid-19. Namun, ternyata baru ada tujuh kandidat vaksin Covid-19 yang berhasil masuk uji klinis tahap ketiga. Sisanya, 25 kandidat baru masuk uji klinis tahap pertama dan 17 kandidat yang masuk uji klinis tahap kedua.
Wiku menyebutkan, Indonesia pun ikut berperan dalam pencarian vaksin yang cocok membangun antibodi Covid-19 ini. Perusahaan farmasi nasional juga menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga di luar negeri dalam riset vaksin ini. Salah satunya adalah Sinovac Biotech Ltd asal China yang digandeng oleh Bio Farma.
Selanjutnya ada University of Oxford di Inggris yang bekerja sama dengan AstraZeneca, Moderna bekerja sama dengan NIAID dari Amerika, dan terakhir adalah University of Melbourne yang bekerja sama dengan Murdoch Children's Research Institute.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »