Hakim Ingatkan Donald Trump atas Intimidasi Juri dalam Persidangan Pidana

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 92%

Donald Trump Berita

Persidangan Pidana,Hakim,Intimidasi Juri

Dalam persidangan seorang hakim memperingatkan Donald Trump terhadap intimidasi terhadap juri sementara enam juri dipilih dengan cepat setelah pemeriksaan oleh kedua belah pihak

Tingkat pengangguran yang tinggi memicu terus bermunculannya para perantau baru untuk mencari nafkah hingga ke sejumlah wilayah di Tanah Air.Tidak ada mantan presiden AS lainnya yang menghadapi persidangan pidana dan tekanan sangat tinggi bagi kedua belah pihak untuk mendapatkan dua belas juri yang mampu duduk sebagai hakim bagi seorang mantan presiden yang berusaha kembali ke Gedung Putih pada bulan November ini.

"Saya tidak akan membiarkan ada juri yang diintimidasi di ruang sidang ini," kata Merchan, meminta pengacara pembela berbicara dengan Trump."Saat ini saya seharusnya berada di Pennsylvania dan Florida berkampanye," kata Trump dalam pernyataan marah di luar pengadilan, Selasa. Dia menyebut Merchan sebagai "pembenci Trump."

Untuk menggambarkan ketegangan luar biasa, para juri calon telah diberitahu mereka akan tetap anonim bagi publik sepanjang proses. Merchan mengatakan hal ini untuk melindungi mereka dari kemungkinan penyuapan atau bahaya fisik. "Anda tidak bisa menilainya karena dia berkata apa yang ada di pikirannya," kata seorang calon juri lainnya.

Di New York, Republikan itu dituduh memalsukan catatan bisnis sambil menutupi dugaan pertemuan seksual di luar nikah dengan aktris film dewasa Stormy Daniels untuk melindungi kampanye pemilihan pertamanya, pada 2016, dari goncangan terakhir menit.

Persidangan Pidana Hakim Intimidasi Juri Kampanye Joe Biden Pennsylvania Politik Kasus Hukum

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Donald Trump Minta Sidang Kasus Uang Tutup Mulut Bintang Porno Ditunda, Hakim MenolakDonald Trump yang bersiap menghadapi pemilu AS 2024 kini harus berhadapan dengan sejumlah dakwaan, termasuk terkait penggagalan hasil pemilu 2020.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Hakim Menolak Permohonan Donald Trump untuk Menunda Sidang Kasus PidanaSeorang hakim pengadilan banding New York telah menolak permohonan mantan Presiden Donal Trump untuk menunda sidang kasus pidana uang suap yang rencananya digelar pada 15 April. Penolakan itu terjadi ketika Trump berupaya untuk memindahkan lokasi persidangan ke luar dari Manhattan.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Hakim Menolak Permintaan Donald Trump untuk Menunda Persidangan Kasus Uang Tutup MulutHakim yang menyidangkan kasus pidana uang tutup mulut Donald Trump menolak permintaan mantan presiden tersebut untuk menunda persidangan karena pemberitaan mengenai kasus tersebut.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Donald Trump Mengkritik Hakim dan Mengeluhkan Persidangan di New YorkDonald Trump mengungkapkan ketidakpuasan terhadap hakim yang menangani kasus pidana New York-nya dan mengeluhkan dia seharusnya berada di jalur kampanye daripada di pengadilan
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Trump Media Gugat Pendiri Truth Social, Media Sosial Punya Donald TrumpGugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Berharap Hakim MK Tegakkan Keadilan, HNW Ingatkan Surga dan NegaraPartai Keadilan Sejahtera (PKS) menyimpan harapan besar kepada Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk bisa memutuskan perkara pemilu dengan seadil-adilnya. Menurut
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »