PEMERINTAH akan mempertahankan sistem zonasi penempatan jemaah haji pada penyelenggaraan haji tahun 2020. Sistem zonasi yang dimulai pada 2019 dinilai sukses, dan mampu meminimalisir permasalahan komunikasi dan memudahkan distribusi makanan.
Menurut dia, kelebihan penerapan sistem zonasi, pertama terkait dengan masalah komunikasi. Jemaah haji bisa lebih mudah berkomunikasi antar sesama.Demikian pula antara jemaah dengan petugas haji. Sistem ini, memudahkan petugas dalam pengaturan menu makan sesuai dengan asal daerah. Petugas juga dimudahkan dengan sistem ini, mereka semakin cepat menentukan lokasi pemondokan bagi jemaah yang terpisah rombongan.
Beberapa kasus yang ditemui di lapangan, kloter jemaah terpaksa dipecah ke beberapa hotel karena kapasitasnya yang tidak cukup.Hal senada disampaikan Ketua PPIH Arab Saudi Endang Jumali, bahwa sistem zonasi akan tetap dipertahankan Namun, akan disertai dengan rancangan terbaik, seperti penempatan dan alokasi kapasitas hotel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritagar.id - 🏆 39. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritagar.id - 🏆 39. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritagar.id - 🏆 39. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »