Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pentingnya upaya maksimal negara ASEAN untuk memelihara kesatuan dan sentralitas ASEAN. Terlebih, saat ini ASEAN sedang menghadapi dua tantangan yang sangat berat.
"Semua tantangan ini hanya dapat dihadapi bila ASEAN bersatu dan kuat, Pertanyaannya, apakah kita masing-masing sudah berupaya maksimal mungkin untuk memelihara kesatuan dan sentralitas ASEAN? Saya tidak ingin kesatuan dan sentralitas ASEAN hanya jadi mantra kosong," tegas Jokowi saat menyampaikan pengantarnya pada Sidang Pleno KTT ASEAN ke-40 di Hotel Sokha, Phnom Penh Kamboja, Jumat .
"Piagam ASEAN harus menjadi dasar pengambilan keputusan dalam situasi darurat, termasuk situasi di Myanmar. Jika ASEAN gagal ambil langkah maka kredibilitas ASEAN dipertaruhkan," jelas dia. 2 dari 3 halamanTantangan Akan Makin BeratKedua, dia mendorong penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN. Dia menuturkan bahwa dalam 20 tahun ke depan, tantangan yang kita hadapi akan semakin berat. Hal tersebut harus dijadikan momentum untuk berbenah dan perkuat institusi dan kapasitas ASEAN.
Ketiga, kata dia, adalah perkuat peran ASEAN dalam mewujudkan kawasan yang tangguh. Ketangguhan ASEAN akan dinilai dari cara ASEAN membangun ketahanan pangan dan energi, kemandirian kesehatan, hingga stabilitas keuangan kawasan. Hal tersebut disampaikannya saat berbicara dalam pertemuan pemimpin ASEAN dengan ASEAN Business Advisory Council di hotel Sokha, Phnom Penh, Kamis 10 November 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Hadiri KTT ASEAN Ke-40 dan Ke-41, Presiden Jokowi Fokus pada Keketuaan Indonesia Tahun DepanSalah satu fokus Indonesia dalam KTT ASEAN adalah mengenai keketuaan Indonesia di ASEAN. Pada keketuaan ASEAN tahun 2023, Indonesia akan mengusung tema ”ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Polhuk AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »