Kaspersky, perusahaan keamanan siber, mencatat modus yang banyak menyasar organisasi pemerintah dan perusahaan adalah pemerasan atau ransomware.
"Munculnya AI generatif membantu penjahat dunia maya membuat pesan phishing atau sumber daya penipuan menjadi lebih meyakinkan. Akibatnya, menjadi sulit bagi orang untuk membedakan antara penipuan dan komunikasi yang sah," lanjutnya. Meski demikian, kata Kaspersky, berbagai studi mengungkap 46 persen hingga 77 persen insiden siber berhubungan dengan faktor manusia, mulai dari ketidakpatuhan terhadap kebijakan, faktor orang dalam yang jahat, hingga kurangnya transparansi IT di kontraktor.Budi Setiawan dari British Standard Institution , organisasi sertifikasi standar ISO, menuturkan perusahaan-perusahaan sejauh ini lebih banyak bertindak setelah mendapat serangan.
Melansir situs resminya, ISO/IEC 27001 membantu organisasi menjadi sadar risiko dan secara proaktif mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan siber.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »