- Adanya gejala radikalisasi di kalangan anak muda dan generasi milenial sering kali muncul karena kurangnya pemahaman terhadap ajaran agama. Oleh karena itu diperlukan penanaman nilai-nilai agama yang moderat dan toleran sebagai semangat dari Islam yangTokoh ulama muda Nahdatul Ulama KH Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa disapa Gus Miftah mengakui saat ini ada generasi muda yang kurang memahami agama.
Gus Miftah mengatakan, pada dasarnya semua pengajian itu baik. Tetapi pengajian yang jauh dari norma-norma dan etika kebangsaan itulah yang tidak harus diikuti. “Kalau pengajian itu sudah menyimpang dari norma-norma dan etika kebangsaan tentunya tidak harus kita ikuti. Apalagi kan sekarang ada juga pengajian online. Jadi selektiflah dalam memilih dan ketika bermedsos,” tuturnya.
Untuk meluruskannya, kata dia, harus dengan cara-cara atau metode yang relevan sesuai dengan kondisi saat ini. “Karena itu kita harus meluruskannya dengan cara-cara hari ini, karena metode dakwah itu sendiri memang selalu berkembang,” ucap alumni Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut.
“Karena memang agama itu tidak identik dengan kekerasan. Maka dari itu dakwah yang saya lakukan selama ini adalah membudayakan agama, bukan meng-agamakan budaya. Ini tetap beragama Islam sesuai tuntunan Alquran dan hadist tetapi dengan karakteristik bangsa Indonesia,” kata Gus Miftah.
tokoh yg menentramnya pasti tidak punya medsos
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »