Pendakwan muda Nahdlatul Ulama Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam memaparkan perihal cinta yang tulus.
“Cinta itu tanpa alasan, jika cinta kita itu masih beralasan, entah itu karena cantik, entah itu karena apapun, berarti kita belum tulus mencintai, seseorang,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @otwsurga, Jumat . Gus Iqdam juga menerangkan, jika cinta disebabkan hal-hal yang saat itu melekat kepada orang yang dicintai, seperti kecantikan, ketampanan, jabatan dan lain sebagainya, maka ini menandakan bukan cinta sejati dan pasti lambat laun rasa cinta ini akan lekas sirna.“Seperti film apa itu…Habibi ‘Ainun itu cinta sampai mati bener, karena sudah tidak ada alasannya,” sambungnya.Makna Ketulusan Cinta dalam IslamMenukil Hidayatuna.com, Islam merupakan agama yang dipenuhi oleh rasa cinta.
Cinta haruslah didasari oleh kasih sayang dan dibuktikan dengan perbuatan. Serta segala sesuatu yang kita cintai di bumi ini haruslah karena Allah Ta’ala. Sangat tidak baik, bahkan berbahaya jika kita mencintai hanya karena nawa nafsu. Tentu saja Kedudukan cinta yang paling tinggi adalah cinta kepada Allah Ta’ala, sang pencipta langit dan Bumi Allah ‘Azza wa Jalla.
Artinya: “Di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat kuat cinta mereka kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab , bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat keras azab-Nya, .”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »