Sering di antara kita mendengar istilah ‘takwa’ dan ‘syukur’. Kedua kata tersebut akrab terdengar di telinga kita.Mengutip kanal YouTube @nyantribarengofficial, ulama kharismatik asal Rembang Jawa Tengah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menerangkan perihal derajat takwa dan syukur. Menurut Gus Baha , syukur itu lebih tinggi dibanding takwa.
'Makanya kamu yang syukur malam-malam ra due nduit, udud neng kamar, bar kui ngalamun, turu terus ngerti-ngerti isuk,' sebutnya. Maksud ayat tersebut, menurut Gus Baha, manusia diperintahkan untuk bertakwa agar memperoleh derajat orang-orang yang bersyukur. Atas dasar pemahaman terhadap teks ayat tersebut maka dapat dipahami bahwa derajat syukur lebih tinggi dibanding takwa.
Imam al-Ghazali menerangkan pengertian takwa dalam kitab Minhajul ‘Abidin sebagaimana dikutip dari tafsiralquran.id meliputi tiga pengertian. Pertama, taqwa yang bermakna takut serta tunduk. Kedua, taqwa yang bermakna mentaati dan beribadah. Ketiga, taqwa yang bermakna membersihkan hati dari berbagai dosa.
Berita Islami Takwa Syukur Gus Baha KH Ahmad Bahauddin Nursalim
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »