REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Guru Besar FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama memperingatkan Pemerintah Indonesia soal ancaman peningkatan kasus Covid-19. Ia merujuk peningkatan kasus Covid-19 semua jenis varian, bukan hanya akibat Omicron di Afrika Selatan .
Baca Juga Data lain dari Afrika Selatan yaitu kasus pada 1 Desember adalah 8.561 atau naik dari 26 November sebanyak 3.402 kasus. Angka reproduksi juga meningkat,"South Africa’s National Institute for Communicable Diseases " menyebutkan angka R di atas 2 di provinsi Gauteng Selain itu, Prof Tjandra menjelaskan varian Omicron mengandung delesi dan lebih dari 30 mutasi. Bahkan sebagian diantaranya serupa dengan mutasi pada varian alpha, beta, gamma, atau delta. Ia menduga delesi dan mutasi ini menyebabkan peningkatan angka penularan, peningkatan"viral binding affinity" dan peningkatan luput dari antibodi.
Di sisi lain, Prof Tjandra merujuk laporan European CDC mengenai 35 negara yang sudah melaporkan 486 kasus Omicron per 3 Desember. Beberapa negara seperti Belgia, Jerman, Spanyol, Australia, Inggris sudah mendeteksi kasus tanpa kaitan epidemiologik dengan negara terjangkit.
Delesi artinya apaan ya min?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »