. Diketahui Navalny memang sedang ingin mempelajari kitab suci umat Islam itu saat menjalani hukumannya.
"Masalahnya, mereka tidak memberikan Al Quran saya," demikian disampaikan dalam postingan Instagram Navalny yang mengumumkan gugatan pertamanya terhadap sipir penjara., Rabu , postingan Navalny ini terjadi sehari setelah umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa Ramadhan sejak Selasa kemarin.
Selain tak diizinkan membaca Al-Quran, kritikus Kremlin itu mengaku memang belum diberi izin mengakses buku apapun yang dia bawa atau pesan selama sebulan terakhir dengan alasan harus diperiksa terlebih dahulu dari hal-hal ekstremisme. Disebutkan para pejabat bahwa pemeriksaan membutuhkan waktu hingga tiga bulan lamanya.
"Buku adalah segalanya bagi kami, dan jika saya harus menuntut hak saya untuk membaca, maka saya akan menggugat," cetus Navalny. Beberapa waktu lalu, Navalny juga melakukan aksi mogok makan untuk memprotes pihak berwenang yang menolak mengizinkan dokter memeriksanya di balik jeruji besi, setelah ia mengalami sakit punggung dan mati rasa di kakinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »