REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta petugas tetap mengutamakan etika dalam melakukan penindakan pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar . Herman meminta petugas mengedepankan pendekatan persuasif dalam menegakan aturan PSBB. Baca Juga "Sikap tegas memang harus ditunjukkan, namun usahakan tetap jaga etika sopan santun atau humanis," katanya di Palembang, Senin .
Oleh karena itu, pihaknya tidak henti-hentinya mengingatkan petugas agar selalu bersikap humanis saat melakukan pemeriksaan terhadap pengguna jalan yang melintas."Pastikan pengguna jalan memakai masker dan jarak tempat duduk jika menggunakan mobil. Sikap tegas memang diperlukan, namun usahakan tetap jaga etika sopan santun," kata gubernur.
"Kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi. Harapan kita untuk menuju Sumsel sehat dan waspada berjalan dengan baik," ucapnya. Sementara untuk kendaraan kapasitas tujuh orang misalnya. Di depan harusnya cuma satu orang, dua orang di tengah dan satu orang lagi di belakang. Itu aturannya. Sejauh ini masyarakat sudah cukup mengerti dan tidak banyak yang melakukan pelanggaran. Gubernur juga mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Sumsel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »