Gubernur Jateng Tolak Wacana Pemulangan Eks ISIS

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menolak pemulang mantan anggota ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara tegas menolak wacana pemulangan orang-orang yang pernah bergabung dengan ISIS ke Indonesia, khususnya yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah. Terlebih mereka sudah dengan sengaja membakar paspor warga negara Indonesia.

Menurut Ganjar, perlu ada pertimbangan yang matang dari berbagai sisi dan pihak terkait dengan rencana pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia. Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa Jateng mempunyai program khusus untuk deradikalisasi guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari gerakan-gerakan radikal.

Ganjar mengaku intens menjalin komunikasi dengan para eks narapidana kasus terorisme yang jumlahnya di Jateng cukup banyak. Para eks napiter tersebut, lanjut Ganjar, bercerita sendiri bagaimana berbahayanya mantan teroris, apalagi tidak ada pembinaan.Seperti diwartakan, Presiden Joko Widodo mengaku tidak setuju dengan pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia. Namun, kata Jokowi, hal itu masih perlu dibahas dalam rapat terbatas.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Berani tolak, TIDAK? 1. Mantan anak cucu PKI 2. Mantan Koruptor Pusing pala berbie, nonton bokep, yuk?

byk baca UUD 45 pak, iti hak rakyat.....

Usir juga koruptor di negeri ini dong pak!!!

Klu ada anak yg nakal kudunya dibina sama org tuanya dgn sabar, itu baru pemimpin njar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Panitia Seleksi CPNS di Jateng Temukan Beberapa Peserta Tes Bawa JimatDitemukan saat peserta seleksi CPNS diperiksa sebelum memasuki ruang ujian. Jimat selalu terdeteksi metal detector ~ Regional Jimat kalah canggih dengan Intel... Harus banget pake jimat?😭😭🤣🤣🤣🤣
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Ekspor Ikan Jateng Anjlok Setelah Virus Corona di ChinaEkspor perikanan Jateng tujuan China diprediksi turun signifikan setelah virus corona
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Jateng Percepat Pembentukan Desa Tangguh BencanaDengan adanya Desa Tangguh Bencana, minimal warga desa akan paham kebencanaan
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Dampak Virus Corona, Bawang Putih di Jateng Mulai Langka dan Harganya MeroketKini harga bawang putih di Jawa Tengah sudah menyentuh harga Rp 50.000 per kilogram, padahal biasanya dijual Rp 35.000 per kilogram. Jelas di musim hujan fase panen bawang putih menurun. Berhenti dlu pakai bumbu, mutih aja. Hahaha Kaga nyambung
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Jokowi di Antara HAM dan Potensi Bahaya Pemulangan WNI Eks ISISWacana pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia menuai pro-kontra. Presiden Jokowi dihadapkan pada dua pilihan antara HAM dan potensi bahaya pemulangan eks ISIS. Jokowi WNIEksISIS Sholat istikhoroh pak Eks WNI, eks ISIS, mereka stateless min HAM KNTL
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Wacana Eks ISIS Dipulangkan, Mari Belajar dari Kisah Alumni AfghanistanSoal wacana pemulangan WNI eks ISIS ini, kita bisa kembali berkaca pada kisah sebagian eks kombatan Afghanistan yang pulang ke RI dan membuat onar. Pemerintah JAUHHHHH lebih paham !! Kemenag_RI liat nih menteri agama ! Lu mau pulangin ratusan 'eks' kombatan ISIS yg katanya udah 'tobat'. Ntar kalau udah ada yang meleduk disini baru sadar. Sikapi Wuhan, kita diuji kemanusiaan-memanusiakan. Sikapi Eks. ISIS, kita diuji ambil sikap bagi kelestarian kemanusiaan. TolakEksISIS
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »