jpnn.com - GOOGLE baru saja memperbarui layanan aplikasi navigasi, Google Maps. Kali ini, Google menambah fitur pesepada di dalam aplikasi besutannya itu. Kehadiran fitur itu tentunya menjadi kabar baik saat aktivitas bersepeda sedang menjadi tren saat ini. Dikutip dari GSM Arena, Senin , kehadiran pesepada ini tak lain karena banyaknya permintaan yang mengalir ke raksasa internet tersebuut, agar fitur pesepeda hadir di Google Maps.
Google sekarang menanggapi permintaan pengguna dengan beberapa fitur dan navigasi yang berguna untuk bersepeda yang dapat dimanfaatkan di sejumlah kota besar. Aplikasi tersebut, kata Google, menggunakan teknologi algoritme kecerdasan buatan , data crowdsourced dan data yang dikumpulkan dengan pemerintah kota setempat untuk menghadirkan fitur gowes tetsebut.Baca Juga: Sayangnya, Google tidak menyebutkan secara memerinci kota besar mana saja yang dimaksud.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Google Maps Tambahkan Fitur Baru untuk Pengendara Sepeda |Republika OnlineGoogle Maps perbarui fitur untuk pengendara agar aman selama berkendara
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Hore! Fitur Sepeda Hadir di Google MapsGoogle kembali memperbarui layanan aplikasi navigasi andalannya, Google Maps, di mana kali fitur yang berkaitan dengan pesepeda. Kehadiran fitur itu tentunya menjadi kabar baik saat aktivitas bersepeda sedang jadi tren. GoogleMaps via detikinet detikinet Kapan kena pajak sepeda.. harus ada no-pol nih.. Harus sama-sama bayar pajak uda pake jalan umum
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Google dan Temasek Investasi US$ 350 Juta di TokopediaGoogle and Temasek Holdings setuju berinvestasi US$ 350 juta di Tokopedia.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Eks CEO Google Sebut Medsos Amplifikasi 'Orang-orang Bodoh'Mantan CEO Google, Eric Schmidt mengungkapkan jejaring media sosial bisa mengamplikasi informasi dari 'orang-orang bodoh', karena itu diperlukan regulasi. Ditambah dengan user dari negara dengan tingkat literasi yang rendah = disaster waiting to happen Tpatnya sjk era Android bkas t4 lo kerja bos! Era mreka mah tknologi canggih tapi orgnya bnyk yg latah, gampang terpelatuque bin bego, klo sjak era Nokia, Friendster, Soner, PDA, Intel Pentium 4 mah medsos bner2 pure buat hiburan doang, klo mau ngobrol/debat yaa di forum/milis 😂 Coba dlu pas masih jd CEO berani gak bilang begitu 😁
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Google Dituding Bayar Apple Rp 175 Triliun demi iPhoneGoogle disebut membayar Apple agar mesin pencarinya menjadi pilihan default di semua gadget bikinan Apple.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »