.Mahfud sempat membeberkan alasan Tim Pemenangan Nasional mengajukan gugatan ke MK. Dia menyebut gugatan itu upaya menjaga pemilu selanjutnya berjalan baik dan bukan untuk memenangkan diri sendiri.
"Menarik bilamana kemudian kita mengutip pernyataan pemohon dalam hal ini Profesor Doktor Mahfud MD pada 1 Maret 2024 yang kami kutip sebagai berikut: 'Oleh sebab itu apa yang kami lakukan ke MK bukan mencari menang. Tapi. Maka masa depan bukan sekadar pemilu hari ini, tapi masa depan ratusan tahun yang akan datang, demokrasi harus sehat'," kata Yusril mengutip pernyataan Mahfud.
Yusril menilai hal tersebut tak sejalan dengan petitum yang dibuat Ganjar-Mahfud yang menginginkan Prabowo-Gibran didiskualifikasi. "Faktanya narasi yang secara gamblang menempatkan petitum di awal, justru pada hakikatnya bertolak belakang dengan narasi yang dinarasikan oleh Prof Mahfud tadi yakni meminta pihak terkait didiskualifikasi dan kemudian dilakukan pemungutan suara ulang dengan pesertanya hanya pasangan No urut 1 dan pemohon," imbuh dia.Ketika itu, Yusril mengatakan MK harus melakukan penilaian atas proses pemilu tak sebatas pada hasil.
Mahfud menyebut pandangan Yusril merupakan penilaian yang senantiasa baru dan terus berkembang hingga saat ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »