Gen Z Kita Buta Politik?

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dari Pemilu 2024, kita bisa menilai gen Z kurang terpapar pendidikan politik sehingga ”critical thinking” mereka lemah.

telah usai. Tentu banyak hal yang bisa ditangkap, salah satu hal yang menarik untuk dianalisis, yaitu mengapa mayoritas generasi Z melabuhkan pilihannya ke pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. LitbangAlasan mereka adalah pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 tersebut tegas , merakyat , serta program masuk akal . Sementara variabel lain sangat rendah, seperti jujur/bersih/tidak korupsi , cerdas , dan berpengalaman .

Sikap awal ini menjadi mekanisme kognitif yang lebih efisien, terutama bagi pemilih pemula yang minim pengalaman politik. Selain itu, pemilih muda juga menggunakan upaya kognitif kategorisasi sosial untuk menyederhanakan kompleksitas realitas. Apa yang dilakukan Anwar Usman melanggar prinsip independensi hakim yang menjadi roh penegakan hukum seperti diatur dalam Pasal 17 UU Kekuasaan Kehakiman. Di tangan Anwar, konsep negara hukum runtuh seketika , Festival Pemilu oleh Bijak Memilih, dan masih banyak lagi.

Kedua, metode diskusi ringan sudah ada, tapi saat belum signifikan menyasar secara masif ke kelompok-kelompok gen Z. Seperti diskusi via Instagram, hal ini tampaknya belum mampu menggugah mereka, padahal anak muda disebut-sebut sebagaidan itu tidak hanya dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Bagaimana hal ini bisa masif tentu dengan melibatkan lebih banyak pihak dengan pola horizontal hingga vertikal .

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cemburu Buta, Pria di Kediri Bunuh Mantan Pacar dengan Racun Sianida Dicampur MirasPolisi menjelaskan, aksi nekat MF ini ditengarai rasa cemburu karena YBP dekat dan menjalin hubungan dengan pria lain usai putus dengannya.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

JK Masih Pikir-Pikir Ikut Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS: Nanti Kita LihatWakil Presiden (Wapres) ke-12 Jusuf Kalla belum memastikan apakah dirinya akan turun atau ikut dalam Kampanye Akbar pada 10 Februari 2024.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Heboh Gaya Mayangsari Ikut Tren 'Mundur Wir', Netizen: Kita Mah Tim Istri SahMayangsari merasa bangga karena wajah cantiknya masih asli tanpa pernah melakukan operasi plastik sama sekali.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Sudah Ikhlas Tesla Tak Investasi di Indonesia, Luhut: Kita Sudah Ada BYD, BYD Enggak JelekMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan nampaknya sudah mengikhlaskan untuk tidak lagi menunggu datangnya investasi dari produsen mobil listrik milik Elon Musk, Tesla. Luhut menyebut Indonesia kini telah menjalin kerja sama dengan produsen mobil listrik asal China, Build Your Dreams (BYD).
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Butuh Bicara dengan Mbak Mega, Surya Paloh: Masyarakat Ingin Kita Duduk BersamaSejauh ini Paloh menyambut baik rencana pertemuan dengan Mega.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Surya Paloh Tunggu Undangan Megawati: Masyarakat Ingin Lihat Kita Duduk BersamaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh masih menunggu undangan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk bertemu.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »