, Rabu , pernyataan itu disampaikan Organisasi Meteorologi dan Seismologi Irak.
Disebutkan, suhu maksimum di provinsi selatan Basra, Qadisiyah, dan Muthanna naik menjadi 51 derajat Celcius. Pernyataan juga menyebutkan suhu mencapai 50 derajat Celcius di ibu kota Baghdad dan provinsi Salahudin, Anbar, Karbala, Najaf, Maysan dan Dhi Qar.Secara teratur, Irak menyaksikan musim panas yang terik dengan suhu melebihi 50 derajat Celcius, mendorong beberapa pemerintah provinsi untuk mengizinkan hari libur umum untuk mencegah sengatan matahari.
Gelombang panas datang ketika Irak telah menyaksikan kekurangan listrik kronis sejak invasi pimpinan Amerika Serikat pada tahun 2003. Pemerintah Irak gagal mengatasi masalah ini karena korupsi dan manajemen yang buruk, terutama setelah serangan bom baru-baru ini yang menargetkan jaringan listrik Irak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »