Perhatian publik muncul karena Nestlé menambahkan gula dan madu ke dalam susu bayi dan produk sereal yang dijual di banyak negara berkembang.
Ilustrasi. Perhatian publik muncul karena Nestlé menambahkan gula dan madu ke dalam susu bayi dan produk sereal yang dijual di banyak negara berkembang. Perhatian publik muncul karena Nestlé menambahkan gula dan madu ke dalam susu bayi dan produk sereal yang dijual di banyak negara berkembang.
Hasil dan pemeriksaan kemasan produk menunjukkan adanya tambahan gula berupa sukrosa atau madu pada sampel Nido, merek susu formula lanjutan yang ditujukan untuk bayi berusia satu tahun ke atas.Di pasar utama Nestlé di Eropa, termasuk Inggris, tidak ada tambahan gula dalam susu formula untuk anak kecil.
“Nestlé harus mengakhiri standar ganda yang berbahaya ini dan berhenti menambahkan gula pada semua produk untuk anak di bawah tiga tahun, di setiap belahan dunia," ungkap Pakar Pertanian dan Nutrisi Public Eye, Laurent Gaberell dilansir, Sabtu . Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, di Afrika jumlah anak balita yang kelebihan berat badan telah meningkat hampir 23 persen sejak tahun 2000.Laurent ungkap tidak selalu mudah bagi konsumen di negara mana pun untuk mengetahui apakah suatu produk mengandung tambahan gula.Jawa Barat, Bekasi KotaJawa Barat, Bekasi KotaDI Yogyakarta, Sleman
Obesitas Penyakit Kronis Nestle Nutrition Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Dituding Beri Gula Tambahan pada Produk Makanan Bayi di Negara Berkembang, Nestle Buka SuaraIa menyatakan bahwa Nestle telah mematuhi persyaratan label dan ambang batas pada kandungan karbohidrat yang mencakup gula.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »