di MYR 6.392/ton, penembusan di atas titikNamun, jika harga CPO menembus di bawah titik support yang berada di MYR 6.260/ton, maka akan menunjukkan tren turun ke kisaran MYR 5.966-6.104/ton.Pasar minyak nabati dunia memang sedang diterpa berbagai sentimen kurang sedap. Perang antara Rusia-Ukraina telah menghambat rantai pasokan minyak biji bunga matahari.
Kini ditambah lagi dengan larangan ekspor minyak sawit Indonesia pada pekan lalu yang telah mengejutkan pasar minyak nabati global. Minyak sawit sejauh ini merupakan minyak nabati yang paling banyak diproduksi, dikonsumsi dan diperdagangkan di dunia, dan menyumbang sekitar 40% dari pasokan empat minyak nabati paling populer: minyak sawit, minyak kedelai, minyak lobak dan biji bunga matahari.Indonesia adalah produsen, eksportir dan konsumen utama minyak sawit, menyumbang sekitar 60% dari total pasokan. Malaysia adalah pemasok terbesar kedua dengan sekitar 25% dari pangsa pasokan global.
Pada Jumat , Presiden Indonesia Joko Widodo resmi melarang ekspor CPO dan produk minyak goreng mulai 28 April mendatang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »