REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 35 karyawan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, terpapar Covid-19. Hal itu diketahui setelah pihak RSUP Fatmawati melakukan rapid test dan tes usap massal.
"Sejak 18 Maret 2020 hingga 7 Agustus 2020, telah dilakukan rapid test terhadap 1.118 karyawan dan swab test kepada 189 karyawan," kata Direktur Utama RSUP Fatmawati, Mochammad Syafak Hanung dalam siaran pada Jumat . Hingga saat ini, pelaksanaan tes swab terhadap karyawan masih terus dilakukan tanpa menganggu proses pelayanan kesehatan. Syafak menjelaskan, bila ada karyawan yang terpapar Covid-19 maka petugas dari Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi langsung menindaklanjuti dengan cara tracing penyebab terpaparnya karyawan tersebut. Selain itu, pihak RSUP Fatmawati juga melakukan pemindaian kepada seluruh pasien, karyawan, maupun pengunjung.
Usai ditemukan kasus tersebut, menurut Syafak, kini RSUP Fatmawati tetap beroperasi. Sejak ditunjuk menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan, RSUP Fatmawati telah membuat kebijakan internal terkait prosedur yang sesuai dengan protokol kesehatan. “Agar tidak ada penularan bagi pasien, pengunjung, dan karyawan rumah sakit,” ujar Syafak. Dia melanjutkan, kebijakan tersebut terkait dengan sarana dan prasarana yang memadai, serta sumber daya manusia yang cukup di RSUP Fatmawati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »